Sabtu, 05 September 2009

Jumlah Khalifah Setelah Rasulullah saw.

Kaum Muslimin, di dalam kitab shahih mereka, telah sepakat (ijma') bahwa Rasulullah saw. telah menyebutkan bahwa jumlah khalifah sesudahnya sebanyak 12 orang, sebagaimana disebutkan di dalam Shahih Bukhari dan Muslim, Bukhari di dalam shahihnya, pada awal Kitab Al-Ahkam, bab Al-Umara min Quraisy (Para Pemimpin dari Quraisy), juz IV, halaman 144; dan di akhir Kitab Al-Ahkam, halaman 153, sedangkan dalam Shahih Muslim disebutkan di awal Kitab Ad-Imarah, juz II, halaman 79. Hal itu juga disepakati oleh Ashhab Al-Shahhah dan Ashhab Al-Sunan, bahwasanya diriwayatkan dari Rasulullah saw:
Agama masih tetap akan tegak sampai datangnya hari kiamat dan mereka dipimpin oleh 12 orang khalifah, semuanya dari Quraisy.
Diriwayatkan dasi jabir bin Samrah, dia berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: 'Setelahku akan datang 12 Amir.' Lalu Rasulullah mengatakan sesuatu yang tidak pernah aku dengar. Beliau bersabda: 'Ayahku semuanya dari Quraisy'. "
Ringkasnya, seluruh umat Islam sepakat bahwa Rasulullah saw. membatasi jumlah para Imam setelah beliau sebanyak 12 Imam; jumlah mereka sama dengan jumlah Nuqaba bani lsrail; jumlah mereka juga sama dengan jumlah Hawari Isa a.s.
Dalam Al-Quran ada jumlah yang mendukung jumlah 12 di atas. Kata Imam dan berbagai bentuk turunannya disebutkan sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah Imam kaum Muslimin yang dibatasi Rasulullah saw. Kata tersebut terdapat pada ayat-ayat berikut:

  1. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu sebagai Imam bagi seluruh manusia."Ibrahim berkata: "Dan saya memohon juga dari keturunanku." Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak bagi mereka yang zalim." (Al-Baqarah: 124)
  2. ..... Dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum AI-Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman (imama ) dan rahmat ..... (Hud: 17)
  3. ..... Dan jadikanlah kami Imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74)
  4. Dan sebelum Al-Quran itu telah ada Kitab Musa sebagai pedoman (imam) dan rahmat .....Al-Ahqaf: 12)
  5. ..... Maka Kami binasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua
  6. kota itu benar-benar terletak di jalan umum (bi imam) yang terang. (Al-Hijr: 79)
  7. ..... Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk (Imam) yang nyata. (Yasin: 12)
  8. (Ingatlah) suatu hari yang (di hari itu) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya (imamihim). (AI-Isra: 17)
  9. ..... Maka perangilah pemimpin-pemimpin (aimmah) kaum kafir, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar mereka berhenti. (At-Taubah: 12).
  10. Kami telah menjadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin (aimmah) yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ...... (AI-Anbia: 73)
  11. ...... Dan Kami hendak menjadikan mereka sebagai pemimpin­pemimpin (aimmah) dan menjadikan mereka sebagai para pewaris (bumi). (Al-Qashash: 5)
  12. Dan Kami jadikan mereka pemimpln-pemimpin (aimmah) yang menyeru (manusia) ke neraka, dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. (Al-Qashash: 41).
  13. Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin (aimmah) yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ..... (Al-Sajdah: 24)
Ayat Keduabelas
Saya berpendapat bahwa jumlah para Imam itu sama dengan jumlah para Nuqaba Bani Israil, yaitu sebanyak 12 orang naqib. Di antara yang menarik perhatian ialah ketika Nuqaba itu ber­jumlah 12, ia pun disebutkan pada ayat keduabelas dari surat Al-Maidah, yaitu ketika Allah berfirman:
Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani lsrail dan telah Kami angkat di antara mereka 12 orang pemimpin (naqib) ..... (AI-Maidah: 12)

Duabelas Khalifah Rasul saw.

Kata khalifah dan turunan kata isim-nya, yang digunakan untuk memuji, disebutkan sebanyak 12 kali. Di dalamnya dijelas­kan mengenai khilafah dari Allah SWT, yaitu pada ayat-ayat berikut ini:
  1. Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi ..... " (Al-Baqarah: 30)
  2. Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu ..... (Shad: 26)
  3. Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa (khalaif) di bumi ..... (Al-An'am: 165)
  4. Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti mereka (khalaif) sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat ..... (Yunus: 73).
  5. ..... Dan Kami jadikan mereka pemegang kekuasaan (khalaif) dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat­ayat kami ..... (Yunus: 73)
  6. Dialah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir maka (akibat) kekafirannya akan menimpa dirinya sendiri ..... (Fathir: 39)
  7. Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (khulafa) yan,q berkuasa setelah lenyapnya Nuh ..... (Al-A'raf: 69)
  8. Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (khulafa) setelah lenyapnya kaum 'Ad dan memberikan tempat bagimu di bumi ..... (AI­A'raf; 74)
  9. Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah-khalifah (khulafa) di muka burni ....." (Al-Nur: 55)
  10. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sesungguhnya akan menjadikan mereka berkuasa (layastakhlifannahum) di muka bumi ..... (Al-Nur: 55)
  11. ..... Sebagaimana Dia telah menjadikan berkuasa (istakhlafa) orang-orang sebelum mereka ..... (Al-Nur: 55)
  12. ..... Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi ..... " (AI­A'raf: 129)
Duabelas Washi

Termasuk yang ditegaskan oleh jumlah ini (12) ialah wasiat Rasulullah saw. bahwasanya Imam sesudah beliau itu berjumlah 12 Imam, sama dengan jumlah wasiat Allah kepada para makhluk, yaitu sebanyak kata wasiat dan bentuk turunannya dari Allah kepada makhluknya sebagaimana terdapat pada ayat-ayat berikut:
  1. Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan yang telah diwahyukan kepadamu ..... (Al-Syura: 13)
  2. ..... Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan (washsha) ini bagimu ...... (Al-An'am: 144)
  3. ..... Demikian itu yang diperintahkan Tuhanmu kepadamu (washshakum) supaya kamu memahami(nya) ..... (Al-An'am: 151)
  4. .... Yang demikian itu diperintahkan Allah (washshakum) kepadamu supaya kamu ingat ..... (AI-An'am: 152)
  5. Yang demikian itu diperintahkan Allah (washshakum) kepadamu agar kamu bertakwa ..... (Al-An'am: 153)
  6. ..... Dan sesungguhnya Kami telah memerintahkan (wash­shaina) kepada orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu, dan (juga) kepadamu: "Bertakwalah kepada Allah." (An-Nisa: 131)
  7. Dan Kami wajibkan (washshaina) manusia untuk (berbuat) kebaikan kepada kedua ibu-bapaknya ... (Al-Ankabut: 8)
  8. Dan Kami perintahkan (washshaina) kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah ..... (Luqman: 14)
  9. ..... Dan apa yang telah Kami wasiatkan (washshaina) kepada Ibrahim, Musa dan lsa, yaitu: "Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah-belah tentangnya ..... (Al-Syura: 13)
  10. Kami perintahkan (washshaina) kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua ibu-bapaknya ..... (Al-Ahqaf: 15)
  11. ...... Dan Dia memerintahkan (ausha) kepadaku untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup ..... (Maryam: 31)
  12. ..... Syariat (washiyyatan) dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyayang. (An-Nisa: 12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar